Dalam penjelasan ini diberikan beberapa fonem bahasa tidung. fonem itu terdiri dari vokal dan konsonan. Pemberian vocal dilengkapi dengan pemberian diftong, yaitu pergeseran kualitas sebuah vokal ke vokal yang lain dalam satu suku. untuk memeriksa fonem-fonem itu digunakan diagram konsonan, vokal, dan diftong. disamping pemberian fonem-fonem itu, dibicarakan pula persukuan morfem dasar untuk melihat kemungkinan penjejeran dan fonem.
Dalam bahasa tidung, fonem suprasegmental tidak fonemis karena itu dalam bab ini hanya disinggung sedikit.
1. teknik penemuan fonem
Untuk menemukan fonem bahasa tidung dipergunakan dua cara sebagai berikut.
- Pasangan minimal (kontras), termasuk pasangan subminimal. jika dua bunyi berada dalam posisi kontras, maka bunyi-bunyi itu adalah dua fonem.
- Distribusi fonem dan variasi bebas. jika dua bunyi tidak berada dalam distribusi yang komplementer atau dalam variasi bebas, maka bunyi-bunyi itu adalah fonem.
2. konsonan
konsonan pasangan minimal bahasa indonesia
/p/ : /b/ /ngatep/ : /ngateb/ 'menggigit: memotong'
/t/ :/d/ /tue/ :/due/ 'tua' : 'dua'
/k/ :/g/ /lamek/ :/lameg/ 'enak' : 'licin'
/r/ :/d/ /tabir/ :/tabid/ 'tirai' : 'tali'
/n/ :/ng/ /napung/ :/ngapung/ 'menadah, ditinggalkan;meninggalkan
0 komentar:
Posting Komentar