BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan manusia sehari-hari tidak terlepas dari komunikasi. Dalam berkomunikasi alat yang digunakan adalah bahasa. Bahasa memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pentingnya bahasa hampir mencakup segala bidang kehidupan manusia. Segala sesuatu yang dirasakan, dialami, dihayati, dan dipikirkan oleh seseorang hanya akan diketahui orang lain jika telah diungkapkan dengan bahasa. Melalui bahasa, manusia berkomunikasi dengan manusia lain untuk berbagai keperluan dalam kehidupannya, baik secara lisan maupun tulis dan secara langsung maupun tidak langsung.
Salah satu media komunikasi visual dalam bentuk tulisan yang dipergunakan dalam berkomunikasi adalah surat. Surat pada dasarnya dipandang sebagai salah satu jenis sarana komunikasi yang sangat penting perannya, baik secara resmi maupun tidak resmi.
Sebagai sarana komunikasi tulis yang resmi, surat dinas paling tidak melibatkan dua pihak, yaitu pengirim surat dan penerima surat. Dalam surat dinas ini terkandung informasi-informasi tertentu yang dapat berupa perintah, pemberitahuan, tugas, permintaan, dan teguran. Oleh karena itu, surat hendaknya ditulis dengan menggunakan bahasa yang efektif, bahasa yang baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.
Dengan bahasa yang baku, pesan surat akan mudah dipahami dan terhindar dari kesalahan penafsiran. Surat yang baik adalah surat yang taat kaidah bahasa. Hal itu diharapkan menjadi surat yang komunikatif sehingga komunikasi berjalan dengan lancar tanpa gangguan yang berarti.
Dewasa ini begitu banyak buku-buku yang mengatur tentang penulisan surat yang benar, tetapi kenyataannya masih saja sering ditemukan penulisan surat yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa. Seperti kesalahan penulisan kop surat, nomor surat, lampiran, tembusan, dan ejaan yang terdapat pada penulisan surat dinas di SMA Mulawarman Tarakan khususnya surat keluar. Sangat ironis apabila lembaga pendidikan yang sejatinya merupakan wadah pendidikan, masih terdapat kesalahan dalam penulisan surat dinas. Apalagi kesalahan penulisan surat tersebut terjadi secara berkelanjutan yang kemudian dapat berdampak terhadap kredibilitas sekolah tersebut karena surat keluar merupakan cerminan organisasi itu sendiri.
Inilah yang melatar belakangi penulis untuk meneliti tentang kesalahan penulisan surat dinas di SMA Mulawarman Tarakan khususnya surat keluar agar kesalahan tersebut dapat dihilangkan. Memang sebelum penulis meneliti tentang kesalahan penulisan surat dinas, sudah ada penelitian yang dilakukan oleh Lilis Suryani dengan judul “Kesalahan Ejaan Pada Surat Resmi Dinas Pendidikan Kota Tarakan” pada tahun 2009. Tetapi penelitian ini dilakukan di tempat yang berbeda.
B. Alasan Pemilihan Judul
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis ingin mengemukakan alasannya sebagai berikut:
1. Surat merupakan media tulis yang berfungsi untuk menyampaikan informasi secara tertulis sehingga perlu adanya penelitian tentang kebakuan bahasanya.
2. Dewasa ini dalam penulisan surat dinas masih banyak terdapat kesalahan-kesalahan dalam penulisannya.
3. Surat dinas merupakan surat resmi yang digunakan lembaga resmi seperti SMA Mulawarman Tarakan. Oleh karena itu, perlu adanya penilitian tentang penulisannya.
C. Batasan Masalah
Agar tidak keluar dari pokok permasalahan, penelitian ini hanya dibatasi pada Kesalahan Ejaan dalam Penulisan Surat Dinas Khususnya Surat Keluar di SMA Mulawarman Tarakan yaitu surat keluar bulan Januari, Februari, Maret tahun 2011.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kesalahan ejaan dalam penulisan surat dinas keluar di SMA Mulawarman Tarakan?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian dengan judul Kesalahan Penulisan Surat Dinas di SMA Mulawarman Tarakan bertujuan untuk mengetahui kesalahan ejaan dalam penulisan surat dinas khususnya surat keluar pada bulan Januari, Februari, Maret tahun 2011 di SMA Mulawarman Tarakan.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan masukan bagi pihak-pihak yang berhubungan dengan kesekretariatan terutama sekretaris dalam menyusun konsep surat dinas dengan teknik-teknik sistematika penulisan surat dinas dengan mengacu pada pemakaian bahasa yang baku. Surat dinas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah surat dinas yang dikeluarkan SMA Mulawarman Tarakan .
2. Manfaat praktis
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak-pihak yang hendak melakukan penelitian dengan topik yang sama maupun bagi siapapun yang sering dihadapkan dengan urusan surat menyurat.
3. Sebagai penambah wawasan penulis dalam hal surat menyurat.
G. Penegasan Judul
Untuk menghindari salah tafsir, penulis perlu menjelaskan kata kunci yang ada di dalam judul penelitian ini yaitu “Kesalahan Penulisan Surat Dinas di SMA Mulawarman” .
1. Kesalahan
Kesalahan adalah penyimpangan terhadap aturan yang telah ditentukan atau dibakukan.
2. Penulisan
Menuru Huetomo penulisan adalah proses perbuatan, cara menulis atau menuliskan.
3. Surat Dinas
Surat dinas adalah surat yang berisi hal penting berkenaan administrasi pemerintah.Sutono, Slamet (1999:77)
4. SMA Mulawarman
SMA Mulawarman adalah sekolah yang didirikan sejak 1 Januari 1978. Terletak di jalan Seroja RT. 31, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Provinsi Kalimantan Timur dengan status swasta dan pada saat ini dipimpin oleh Bapak Drs. Soetarjo selaku kepala sekolah.
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini sangat penting. Artinya dengan adanya sistematika penulisan penelitian dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai langkah-langkah dalam menyusun atau penulisan laporan penelitian, sekaligus permasalahan yang dibahas dalam penelitian. Dalam usaha mempermudah analisis agar skripsi ini mudah dipahami, maka dalam penelitian ini penulis telah menyusun sistematika penulisan antara lain sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah, alasan pemilhan judul, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan judul, sitematika penulisan. Bab II Landasan teori, surat, fungsi surat, jenis surat, urutan bagian-bagian surat, ejaan. Bab III metode penelitian, populasi dan sampel, waktu dan tempat penelitian, jenis penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data.
0 komentar:
Posting Komentar