The man who does not good books has no advantage over the man who cannot read them. - Mark Twain.
Adakah manfaat membaca, sehingga perlu adanya upaya khusus untuk membudayakannya? Pertanyaan filosofis, yang memang harus dijawab.
Adakah manfaat membaca? Kata-kata bijak dari Mark Twain diatas sudah menjelaskan banyak mengenai manfaat membaca. Dengan membaca buku bermutu, seseorang memiliki keunggulan komparatif dibanding orang yang tidak membaca.
Selain dengan membaca, orang lebih terbuka cakrawa pemikirannya. Dengan melalui bacaan, seseorang berkesempatan melakukan refleksi dan meditasi, sehingga budaya baca lebih terarah kepada budaya intelektual dari pada budaya hiburan yang dangkal. Karena itu, para pakar menyimpulkan untuk membangun masyarakat yang beradab dan maju, maka budaya baca perlu ditumbuhkan.
hal yang mendasar  mengapa budaya baca terus menerus dikumandangkan baik oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, tokoh masyarakat, pendidik, agamawan, hingga orang yang peduli pada kemajuan peradaban.
Sebagai bahan bacaan utama, buku yang bermutu menjadi sarana belajar yang paling berpengaruh. Seperti dicatat di Ensiklopedia....
"Buku ialah alat komunikasi berjangka waktu panjang dan mungkin sarana komunikasi yang paling berpengaruh pada perkembangan kebudayaan dan peradaban umat manusia. Dalam buku dipusatkan dan dikumpulkan hasil pemikiran dan pengalaman manusia daripada sarana komunikasi lainnya. Sebagai alat pendidikan, buku berpengaruh pada anak didik daripada sarana-sarana lainnya"(Ensiklopedia Indonesia, Hal.538-539)
Dalam proses transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi, membaca menjadi keterampilan membaca secara kritis dan menjadi modal dasar untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mneyitesekan bahan bacaan. dengan membaca, pemikiran terbuka untuk melihat antarhubungan ide-ide dan menggunakannya sebagai salah satu tujuan dari membaca.
Adapun hal ada beberapa pengalaman tokoh lintas bangsa dan lintas waktu. masing-masing memberikan tekanan, betapa membaca menjadi keharusan untuk membangun tidak saja habitus yang lebih beradab, tapi juga keunggulan bersaing diberbagai bidang.
1. Menurut Alvin toffler... "...The illiterate of the future will not be the person who cannot read. It will be a person who does not know how to learn." Artinya Dimasa yang akan datang, orang yang buta huruf bukan semata-mata orang yang tidak dapat membaca. yang paling celaka, dia akan menjadi orang yang tidak tahu bagaimana caranya belajar.
dari pendapat diatas, menyatakan bahwa betapa pentingnya membaca, meskipun orang buta sangat perlu yang dinamakannya membaca, meski kedua mata tak digunakan namun indera mereka ada untuk digunakan dalam mencerna, apabila dari sekian ratus penduduk indonesia yang mengalami kecacatan dari kedua mata namun tidak diajarkan untuk membaca maka akan sesuai dengan pernyataan yang dikemukan diatas.
2. Menurut Cicero....A Room without books is like a body without a soul. "sebuah ruangan tanpa buku/jika seseorang tidak membaca bagai badan tanpa jiwa". 
menurut pendapat diatas, apabila seseorang tidak membaca maka akan terasa hambar dalam ilmu pengetahuan yang diinginkan.

3. menurut David Shenk...Books are the opposite of televesion: They are slow, engaging, inspiring, intellect-rousing, and creativity-spurring. "buku/membaca adalah kebaikan dari televisi/menonton. Buku memang lambat, namun menarik dihati, menginspirasi, mengasah otak, dan menumbuhkan kreatifitas".


4. Menurut Harvey mackay, penulis buku swim with the sharks without Getting Eaten Alive!....Our lives change in two ways: through the people we meet and the books we read. "Hidup kita diubah hanya dua hal: lewat orang yang kita jumpai dan buku yang kita baca".

5. Menurut Harry Truman....Not every is a leader, but a leader must be a leader. "tidak setiap kutu buku adalah pemimpin, namun setiap pemimpin pasti kutu buku".

6. Menurut Ralph Waldo Emerson...Books are for nothing but to isnpire. "manfaat buku tiada lain, kecuali memberikan isnpirasi".

7. Menurut G.K. Chesterton....There is a great deal of difference between the eager man who wants to read a book and the tired man who wants a books to read. "Ada perbedaan besar antara orang dewasa yang ingin membaca dan seorang pensiunan yang menginginkan sebuah buku untuk dibaca".
8. Menurut francis Bacon....some books are to be tasted...Others to be swallowed..and more few to be chewed and digested. " beberapa buku dikecap...beberapa buku diteguk..dan hanya sedikit yang dikunyah-kunyah dan dicerna.

dari beberapa tokoh lintas batas waktu dan lintas dunia telah mengemukakan berbagai macam pendapat tentang betapa pentingnya membaca...hal ini tinggal apakah yang akan terjadi pada diri, apakah menjadi seperti mereka atau  terlena akan trend trend yang semakin berubah-ubah...tanpa kita ketahui betapa berharganya waktu yang terbuang apabila kita manfaatkan untuk membaca...agar wawasan lebih luas dan mengetahui semua tentang teori-teori yang belum tentu didapat dibangku sekolah dasar maupun sampai ke perguruan tinggi...
jadi mulai dari sekarang secara perlahan-lahan untuk membaca...
Di ambil dari seorang pengarang R.Masri Sareb Putra, buku yang berjudul menumbuhkan minat baca sejak dini!!!!