BERLABUH KECEWA

Semangat jiwa berlabuh di tengah damai
genggaman rasa menggepal sendiri
air malam membeku di mendung pagi
mengkristal di dalam tembok hati
dan mungkin akan mencair lagi
ingatan meluap kembali
kenangan kecewa yang sembunyi.

Pintu yang membuka warna
tak jua menggemingi hatiku
dendam yang membendung
masih meriak berjalar
mengakari kekuranganku
tak mampu melupakan khianatmu
yang mengoyak setia
arti perjuang hidup bersama
ikatan tak menutup matamu
cincin tak mengikat hatimu
hanya untukku.

Semoga aku mampu
bersamamu
yang menghancurkanku
tanpa kutemui pintu maaf itu.